Rabu, 29 April 2015

Proses Terjadinya Bayi Kembar


  Proses Terjadinya Bayi Kembar

Proses Terjadinya Bayi Kembar | Proses terjadinya bayi kembar dimulai dengan pertemuan antara dua buah sel masing-masing milik wanita dan pria. Sel-sel tersebut bertemu dalam kejadian yang lazim disebut proses pembuahan dan mulai berkembang dalam rahim wanita selama 9 bulan dan akhirnya lahir sebagai bayi.

Namun oleh karena sebab-sebab yang khusus, proses pembuahan dapat terjadi pada dua buah atau bahkan lebih sel milik wanita dalam satu rahim, sehinga dalam satu rahim dapat berkembang dua atau lebih bayi. 

Inilah Yang Dinamakan Proses Terjadinya Bayi Kembar

Kamu pernah dengar ada kembar lima khan? Ini disebut dengan kembar fraternal (dizygotic). Kembar ini tidak terlalu mirip satu sama lain, dan bisa juga berbeda kelamin (kembar pria dan wanita)

Selain hal itu, penyebab proses terjadinya bayi kembar adalah karena satu sel milik wanita bertemu dengan dua buah sel milik pria, sehingga terjadi kembar identik yang berjenis kelamin sama, rupa yang sama, gen yang sama. Disebut juga dengan kembar identik (monozygotic). Kembar identik ini juga bisa berpotensi berkembang menjadi penyebab kembar SIAM, yaitu kembar yang menempel satu sama lainnya, satu tubuh berkepala dua, perut menyatu, karena masing-masing sel tidak membelah dengan sempurna.

Proses Terjadinya Bayi Kembar

Ada juga proses terjadinya bayi kembar karena proses disengaja, secara medis dokter bisa memberi hormon tertentu kepada orang tua calon bayi, agar diperoleh kemungkinan terjadi proses pembuahan yang menjadi penyebab kembar.

Untuk mengetahui apakah seseorang sedang hamil bayi kembar atau tidak yaitu dengan cara melakukan pemeriksaan rutin ke dokter, biasanya cara yang paling akurat dan aman adalah dengan menggunakan USG (Ultrasonografi).

Dunia moderen juga kini sudah bisa melakukan proses duplikasi atau proses penggandaan yang dikenal dengan KLONING, yaitu proses penggandaan yang dilakukan terhadap tumbuhan dan hewan sehingga menghasilkan mahluk yang kembar.

Pendapat bahwa saudara kembar itu memiliki sifat dan kebiasaan yang sama persis, atau juga punya rasa keterikatan yang dekat, dapat dijelaskan sebagai berikut : bahwa sifat dan kebiasaan itu lebih didasari oleh faktor lingkungan, dan seosial, artinya bisa saja setiap kembar yang mendapat pendidikan, dan proses kehidupan yang berlainan, akan menghasilkan juga sifat yang berbeda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar