Minggu, 17 Mei 2015

Tahap Perkembangan Bayi Usia 6 Bulan

Perkembangan Bayi Usia 6 Bulan | Semua orang tua pasti akan merasa bahagia ketika si kecil telah menginjak pada usia ke 6 buln. Sudah bisa apa saja ya seorang bayi berusia 6 bulan? Untuk mendapatkan jawabannya mari simak ulasan berikut.

Perkembangan bayi usia 6 bulan ini bayi mulai untuk berusaha duduk sendiri tanpa bantuan orang lain dan tanpa perlu sandaran. Pada tahapan awal memang sulit dilakukan. Bayi akan berusaha duduk dengan bantuan topangan oleh lengannya. Jika dibiasakan lama – lama bayi akan mampu untuk duduk dengan tanpa bantuan topangan lengan. Untuk itu, Ibu perlu melatihnya karena bayi usia 6 bulan belum mempunyai kekuatan punggung yang cukup.

Bantulah bayi berlatih duduk dengan memangkunya. Peganglah mainan yang menarik bagi mereka kemudian mainkan dengan menjauhkan dan mendekatkan mainan tersebut kepada bayi. Hal itu akan merangsang bayi untuk melakukan aktivitas sembari duduk dengan meraih mainannya. Setelah terbiasa, coba untuk meletakkan bayi di lantai yang empuk dan buat dia duduk. Sembari duduk di lantai, berikan dia mainan dengan cara yang sama seperti di atas.

Apabila tertarik dengan suatu benda, bayi akan menunjuk benda tersebut dengan mengangkat lengan seolah – olah dia bertanya “benda apa itu?”. Jika si bayi diberikan mainan di tangannya, dia akan memperhatikannya sejenak kemudian memasukkan mainan itu ke dalam mulut. Jika di awal dia memegangnya dengan tangan kanan maka setelah itu dia akan memindahkannya ke tangan kiri. Jika di hadapannya ada mainan lagi maka dia akan meraihnya dengan menggunakan tangan kanan, sehingga kedua tangannya memegang mainan.

Mungkin bayi akan memiliki kecenderungan dengan memegang benda hanya di salah satu tangannya saja, misalnya hanya dengan menggunakan tangan kirinya secara terus menerus. Namun hal itu bukan berarti bayi mempunyai kecenderungan bertangan kidal. Kidal tidaknya seorang anak belum bisa dilihat sebelum berumur 2-3 tahun.

Perkembangan Bayi Usia 6 Bulan


Perkembangan bayi usia 6 bulan yang lain yaitu berguling. Ketika bayi sedang berada pada posisi tidur namun tidak dalam keadaan tertidur biasanya bayi akan menggulingkan badannya. Pada saat menggulingkan badannya, tidak semua bayi akan berhasil membalikkan badannya ke posisi terlentang sehingga akan terus berada pada posisi tengkurap jika tidak ada bantuan dari orang dewasa. Bayi akan merengek jika merasa kelelahan karena tidak berhasil membalikkan badannya. Saat posisi tengkurap ada juga sebagian bayi yang menggeser – geser badannya maju dan mundur dengan mendorong lantai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar